Sistem Penunjang Keputusan yang disingkat dengan SPK.
SPK atau sistem pendukung keputusan ini biasanya digunakan
untuk membantu tugas dari manajer, pimpinan, ketua, ataupun
hal yang berkaitan dengan manjerial.
Contoh dari Sistem Pendukung Keputusan :
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Jumlah Pemain Basket
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pemilihan Jurusan Pada Univeristas
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Seleksi Pegawai dalam Perusahaan
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Program Studi pada Perguruan Tinggi
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Mahasiswa KKN di Perguruan Tinggi
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Mahasiswa PPL di Universitas
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Jurusan pada SMA, SMK, atau MAN
- Sistem Pendukung Keputusan Untuk menentukan Extra Kurikuler
menggunakan Metode WP (Weighted Produck.
SPK dengan Metode WP ini adalah Sistem Pendukung Keputusan
yang mengunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut,
di mana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot
atribut yang bersangkutan.
Proses ini Ai diberikan sebagai berikut :
Dimana ∑wj = 1. wj adalah pangkat bernilai positif untuk
atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:
Contoh kasus :
Misalkan nilai setiap alternatif pada setiap atribut diberikan
berdasarkan data riil yang ada seperti pada Tabel 2.1, perlu
diidentifikasi terlebih dahulu jenis kriterianya, apakah termasuk
kriteria keuntungan atau kriteria biaya.
Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria
(Kusumadewi, Hartati, Harjoko, dan Wardoyo, 2006: 78)
(Kusumadewi, Hartati, Harjoko, dan Wardoyo, 2006: 78)
Kriteria C2 (kepadatan penduduk di
sekitar lokasi) dan C4
(jarak dengan gudang yang sudah ada) adalah
criteria keuntungan.
Sedangkan kriteria C1(jarak dengan pasar
terdekat), C3
(jarak dari pabrik), dan C5 (harga tanah untuk lokasi)
adalah
kriteria biaya.Permasalahan kasus di atasakan di selesaikan
dengan menggunakan metode Weighted Product (WP). Sebelumnya
akan
dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu. Bobot awal
W = (5, 3, 4, 4,
2), akan diperbaiki sehingga total bobot ∑Wj = 1,
dengan cara :
dengan i = 1, 2, … ,m sebagai berikut :
Nilai vektor yang akan digunakan untuk perankingan dapat
dihitung berdasarkan persamaan
Nilai terbesar ada pada V2 sehingga
alternatif A2 adalah alternatif
yang terpilih sebagai alternatif
terbaik. Dengan kata lain, alternatif
A2 akan terpilih sebagai
lokasi untuk mendirikan gudang baru.
( Kusumadewi, Hartati, Harjoko,
dan Wardoyo, 2006: 79 )
Sumber : https://nerims.wordpress.com
0 Comments