Memahami Konsep DDR Pada RAM
Perbedaan DDR, DDR 2, DDR 3, DDR 4 dan DDR 5
Dalam sebuah komputer atau laptop terdapat perangkat yang berfungsi untuk melancarkan kinerja komputer saat digunakan dan melakukan penyimpanan sementara, sebelum akhirnya disimpan di media penyimpanan. Dia adalah RAM atau Random Access Memory yang memiliki peran sangat besar dalam sistem komputasi. Fungsinya memang cukup vital, karenanya banyak orang yang mencari komputer dengan mempertimbangkan besar RAM yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagi para pecinta game, sudah pasti membutuhkan RAM yang besar merupakan syarat utama saat membeli komputer. Hal ini guna menunjang kegiatan bermain, sebab semakin besar kapasitas RAM, maka semakin besar pula kecepatan komputer mengakses suatu aplikasi. Begitu pula bagi mereka yang menggunakan komputer untuk pekerjaan yang berat, misalnya editing video.
Nah, perlu Anda ketahui, ada berbagai macam pilihan RAM yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk komputer, tipe RAM yang digunakan adalah jenis DDR (Double Data Rate) memory.
Sedikit informasi, dulu memori diklasifikasikan dalam dua kategori, yaitu static RAM yang merupakan salah satu tipe memory cell yang menggunakan rangkaian transistor khusus untuk membuat flip-flop. Satu memory cell dapat menyimpan data 1 bit. Kedua, ada dan dynamic RAM yang menyandingkan satu transistor dengan satu kapasitor untuk membuat memory cell yang ultra-compact. Lalu, selama bertahun-tahun memory RAM banyak di upgrade generasinya yang hingga kini sudah mencapai generasi ke lima.
Apa perbedaannya.?
Simak penjelasan berikut..
Perbedaan Jenis dan Kemampuan Memori Pada RAM
1. DDR
Generasi selanjutnya, munculnya DDR dengan kecepatan memori yang naik dua kali lipat dibandingkan pendahulunya. Memori DDR banyak digunakan pada Intel Pentium 4 dan AMD Athlon yang hadir sekitar tahun 2000. DDR menggunakan teknik pemasaran agar laku di pasaran, yaitu dengan menggunakan penamaan seri dua kali lipat dari kecepatan aslinya. Jadi, jika Anda membeli DDR-200, maka kecepatan RAM sebenarnya adalah 100 – 200 Mhz, DDR 226 bekecepatan 133 Mhz, dan seterusnya.
2. DDR2
Semenjak rilis awalnya, RAM ini cukup memikat banyak orang. Tak heran, jika semakin banyak orang yang membutuhkan kecepatan RAM dengan kapasitas yang lebih besar. Muncullah DDR2 yang menjadi standar untuk kebanyak chipset komputer Pentium 4 Prescott, Intel Core, dan AMD Athlon 64. RAM ini memiliki transfer rate dari 400 hingga 1066 Mhz dengan menggunakan cara penghitungan kecepatan yang sama dengan DDR1.
3. DDR3
RAM ini diperkenalkan pertama kali pada era prosessor Core i3, yaitu sekitar tahun 2007. Perbedaan bentuk fisik dari RAM sebelumnya, yaitu letak notch-nya yang lagi-lagi bergeser lebih ke pinggir dibandingkan versi DDR1 dan 2. RAM DDR3 diklaim memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari sebelumnya, namun pemakaian energinya lebih hemat sekitar 40% dari versi sebelum-sebelumnya.
4. DDR4
RAM DDR4 rilis pada tahun 2004 dengan transfer rate sekitar 2133 hingga 3200 Mhz, serta lebih hemat daya, yaitu 1.2V. Terdapat 4 grup bank pada RAM DDR4 yang setiap grupnya mampu menangani operasinya secara independen. Sehingga, membuat RAM ini bisa memproses 4 data dalam satu siklus. Hal ini membuat kinerjanya lebih efisien dari versi sebelumnya.
5. DDR5
RAM DDR5 adalah yang paling baru dari semuanya. Jenis RAM keluaran tahun 2018 ini belum begitu banyak yang review-nya. Namun, jagat internet sudah cukup paham beberapa kehebatan RAM generasi terbaru ini. Misalnya, kapasitasnya yang lebih besar, multitasking, hingga kecepatan bandwidth-nya besar.
Fitur DDR 5 yang terbaru pada saat ini
Perbedaan DDR 3, DDR4 dan DDR 5
0 Comments