Mengenal OJS "Open Journal System" Lebih Dekat

Apa itu OJS

Open Journal System OJS dari PKP

Open Journal System atau yang biasa disingkat OJS merupakan sistem pengaturan serta penerbitan jurnal dan website yang meliputi semua aspek penerbitan jurnal online mulai dari pembuatan website jurnal hingga tugas operasional (proses submisi  penulis, pengoreksian atau peer review, pengeditan, publikasi, archives dan indeks jurnal).

Sistem OJS ini sangat fleksibel dan dapat diukur karena menganut prinsip akses berkelanjutan. Selain dapat membantu proses penerbitan jurnal, sistem OJS juga dapat membantu dalam mengurangi biaya penerbitan jurnal atau artikel dan mempermudah pembaca dengan sifatnya yang open access.

Sistem OJS muncul untuk pertama kalinya pada tahun 2002. Pada penelitian dan perkembangan inisiatif Public Knowledge Project di University of British Columbia, yang didukung ilmu sosial dan Lembaga Penelitian Masyarakat Kanada, Pacific Press Endownment, Max Bell Foundation, dan Mac Arthur Foundation, OJS atau Open Journal System berhasil dimunculkan. Setelahnya, OJS berkembang secara berkala yang ditandai dengan terjadinya kerjasama antara UBC’s Public Knowledge, Simon Fraer University Library dan the Canadian Center for Studies in Publishing.

Kelebihan dan Kekurangan

Sistem OJS memiliki beberapa kelebihan. Salah satu kelebihan OJS adalah proses publikasinya yang dilakukan secara daring (online). Hal ini membuat sistem OJS menjadi efektif dan efisien karena tidak perlu menggunakan banyak kertas untuk mencetak artikel atau jurnal. Selain itu, publikasi daring juga membuat OJS dapat ditemukan dan diakses oleh banyak orang tanpa terhambat batas-batas wilayah.

Walau publikasi dilakukan di media online, jurnal atau artikel yang diterbitkan dengan sistem OJS tetap menggunakan standar manajemen penerbitan yang telah ditentukan. Selain itu, manajemen naskahnya juga bersifat terbuka serta transparan. Sistemnya pun terhubung dengan web database artikel dunia.
Sistem OJS menggunakan web-based management yang bisa menjadi salah satu kekurangannya. Ini karena tidak semua orang memahami cara mengelola web, terutama bagi penulis atau pengelola jurnal di Indonesia. Dengan kata lain, sebelum dapat menggunakan sistem ini, user perlu diberikan edukasi atau pengetahuan tentang cara mengelola OJS.

Sejarah OJS, Open Journal System

Load comments

0 Comments