Pengertian Dispatching Algorithm

Apa itu Dispatching Algorithm ..?
Maksud dari Dispatching Algorithm dalam CPU




Secara bahasa Dispatching merupakan perintah untuk memulai pekerjaan, dengan adanya perintah ini proses produksi akan sesuai dengan routing dan scheduling.

Dispatching Algorithm adalah sebuah Alogoritma Antrian atau yang dikenal dengan Queue yang mana dapat mengeksekusi Proses secara berurutan dalam dua buah processor. Algoritma Antrian tersebut bisa mengeksekusi setiap thread secara Efisien meskipun Sistem-sistem Operasi tersebut bersifat Multi Tasking.

Dispatcher adalah  suatu  modul  yang  akan  memberikan  kontrol  pada  CPU terhadap penyeleksian  proses  yang  dilakukan  selama short-term  scheduling
Fungsi-fungsi yang terkandung di dalam-nya meliputi:

Algoritma Penjadwalan CPU (Central Processing Unit)
 

First-Come First-Served Scheduling (FCFS)
Proses  yang  pertama  kali  meminta  jatah  waktu  untuk  menggunakan  CPU  akan 
dilayani terlebih dahulu. Pada skema ini, proses yang meminta CPU pertama kali akan
dialokasikan ke CPU pertama kali.

Shortest Job First Scheduler (SJF)
Pada  penjadwalan  SJF,  proses  yang  memiliki  CPU  burst  paling  kecil  dilayani terlebih dahulu. Terdapat dua skema :
  1. Non  preemptive,  bila  CPU  diberikan  pada  proses,  maka  tidak  bisa  ditunda sampai CPU burst selesai.
  2. Preemptive,  jika  proses  baru  datang  dengan  panjang  CPU  burst  lebih  pendek dari  sisa  waktu  proses  yang  saat  itu  sedang  dieksekusi,  proses  ini  ditunda  dan diganti  dengan  proses  baru.  Skema  ini  disebut  dengan    Shortest-Remaining-Time-First (SRTF). 
SJF adalah algoritma penjadwalan yang optimal dengan rata-rata waktu tunggu yang minimal.

Priority Scheduling    
Algoritma  SJF  adalah  suatu  kasus  khusus  dari  penjadwalan  berprioritas.  Tiap-tiap proses dilengkapi dengan nomor prioritas (integer). CPU dialokasikan untuk proses yang memiliki prioritas paling tinggi (nilai integer terkecil biasanya merupakan prioritas terbesar).  Jika  beberapa  proses  memiliki prioritas  yang  sama,  maka  akan  digunakan  algoritma FCFS. Penjadwalan berprioritas terdiri dari dua skema yaitu  non preemptive dan  preemptive. 

Round-Robin Scheduling   
Konsep dasar dari algoritma ini adalah dengan menggunakan time-sharing. Pada  dasarnya  algoritma  ini  sama  dengan  FCFS, hanya  saja  bersifat  preemptive.  Setiap 
proses  mendapatkan  waktu  CPU  yang  disebut  dengan  waktu  quantum  (
quantum  time) untuk  membatasi  waktu  proses,  biasanya  1-100  milidetik.    Setelah  waktu  habis,  proses  ditunda dan ditambahkan pada ready queue.
Load comments

0 Comments